Banyak yang menyebut angka 13 adalah angka sial, namun.. mengapa angka 13 disebut – sebut sebagai angka sial ?
Sejarah Angka 13 Disebut Sebagai Angka Sial
Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Tapi, jika kita bisa memandang angka tersebut secara positif... kita akan mendapati sebuah bentuk operasi penjumlahan 1 + 3 dan hasilnya adalah 4. Anda tahu angka 4 dalam huruf alphabet itu mirip dengan huruf yg mana ? Yap, huruf A .. Huruf A adalah huruf pembuka atau huruf awal. Menurut saya, itu sendiri memiliki makna bahwa itu adalah suatu awal. Dan dalam Islam, 13 adalah jumlah rukun sholat yang terdiri dari ;
1. Niat
sholat
Niat solat
memiliki makna untuk memelihara taubat kita dunia dan akhirat. Dengan demikian,
melakukan niat yang baik dan benar di setiap awal solat akan membuat Anda
selalu terjaga taubatnya dari perbuatan-perbuatan yang tidak diridhoi oleh
Allah SWT.
2. Berdiri
betul
Berdiri
betul memiliki fadilah dimana ketika mati kita akan lebih dapat diluaskan
tempatnya di dalam kubur.
3.
Takbiratul ikram
Takbiratul
ikhram fadilahnya ialah sebagai cahaya pelita yang menerangi kita di dalam
kubur. Bagi orang yang memelihara sholat dalam hidupnya, alam kubur tidak akan
terasa gelap gulita sebagaimana yang banyak diidentikankan.
4. Al
Fatihah
Al Fatihah
merupakan pakaian-pakaian yang indah dalam kubur. Dalam sholat Al Fatihah
sering disebut sebagai kunci penting karena dibaca di setiap rakaatnya. Membaca
Al Fatihah dengan khusyuk dapat diibaratkan dengan merajut baju-baju yang indah
untuk dikenakan di kubur.
5. Ruqu’
Ruqu’
diibaratkan sebagai tikar di dalam kubur. Secara nyata alam kubur memang tidak
menyediakan alas apa pun. Oleh karena itu, melakukan amalan ruqu’ seakan
berinvestasi untuk mendapatkan alas berupa tikar-tikar yang indah di dalam
kubur.
6. I’tidal
Melakukan
amalam i’tidal dalam sholat seakan memberi minuman air dari Telaga Al-Kautsar
ketika berada di dalam kubur. Hal ini sungguh suatu berkah bagi orang yang
sholat mengingat alam kubur banyak diidentikan dengan kegersangan yang dapat
membuat kehausan.
7. Sujud
Dengan
sujud, kita akan dipagari saat meniti Shiratul-Mustaqim. Sulitnya menyeberangi
jembatan yang panjangnya dari Eropa hingga Australia dengan lebar seperti
sehelai rambut dibelah tujuh ini akan mampu dilewati dengan mudah hanya oleh
orang-orang yang menjaga kekhusyukan sujud dalam sholat Anda.
8. Duduk di
antara 2 Sujud (awal)
Duduk di
antara 2 sujud di awal akan membuat orang-orang yang senantiasa menjaga amalan
tersebut dinaungi oleh panji-panji Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
9. Duduk di
antara 2 Sujud (akhir)
Sementara
untuk duduk di antara 2 sujud di akhir juga akan menjadi kendaraan kita di
Padang Mahsyar. Melakukan amalan ini dengan khusyuk akan sangat memudahkan Anda
untuk menyebrangi Padang Mahsyar pada hari kebangkitan kubur dimana akan banyak
orang yang berkumpul di sana dan kepayahan menempuh perjalanan.
10.
Tahiyyatul Akhir
Memelihara
amalan tahiyyatul akhir akan sangat berguna karena dapat membantu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan oleh malaikat Munkar dan Nakir di dalam
kubur. Momen ini sangat krusial untuk menentukan kelanjutan perjalanan menuju
akhirat.
11. Shalawat
Nabi
Melakukan
amalan ini akan dapat mendinginkan api neraka selama berada di dalam kubur.
Kehidupan orang mati berlangsung di dalam kubur sebelum menunggu terompet
sangkakala ditiup. Maka membaca shalawat nabi di at-tahiyat akhir akan dapat
mempernyaman kehidupan kita di dalam kubur.
12. Salam
Melakukan
amalan salam dalam sholat akan dapat memelihara kita di dalam kubur. Hal ini
karena salam dengan menengok kanan dan kiri di akhir sholat laksana doa
keselamatan bagi kehidupan di alam kubur.
13. Tertib
Mengerjakan
serangkaian komponen sholat dengan tertib akan menjanjikan kita untuk bertemu
dengan Allah SWT di akhirat nantinya.
Nah, sekian saja pembahasan kali ini.. jika ada salah kata mohon dimaklumi :)
Terima Kasih....
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar